Senin, 23 September 2013

BAB 1 || PERANGKAT LUNAK SEBAGAI PRODUK


Kata Pengantar
Pada umumnya mahasiswa Teknik Informatika dan Sistem Informasi lebih mengutamakan pemograman, karena menurut mereka itu adalah kemampuan inti yang harus dikuasai. pada kenyataannya, banyak kemampuan lain yang mungkin selama in dianggap sebelah mata, justru menjadi penopang dan penentuk proses membangu perangkat lunak, kerja sama dalam tim, kemampuan berkomunikasi, kemampuan membuat dokumentasi, kemampuan wawancara, kemampuan belajar cepat bidang lain diluar pemograman dan sebagainya.

Latar Belakang Disiplin RPL
faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya RPL:
  • Ketidakmampuan organisasi memprediksi waktu, usaha dan biaya untuk membangun perangkat lunak
  • Perubahan nisbah/rasio beaya perangkat keras terhadap harga perangkat keras
  • Kemampuan pesat perangkat keras
  • Kemajuan dalam teknik-teknik pembuatan perangkat lunak
  • Tuntutan yang lebih tinggi terhadap jumlah perangkat lunak
  • Tuntuatan yang lebih tinggi terhadap mutu perangkat lunak
  • Meingkatnya peran pemeliharaan
Perangkat Lunak (Software)
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun  bisa untuk dioperasikan.
Pengertian software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah

Jenis Perangkat Lunak
Pengelompokan jenis perangkat lunak dapat dilakukan dengan mengelompokan cara pembuatannya, pembuatan perangkat keras dapat dikelompokan menjadi dua yaitu:

Perangkat Lunak Generik
Perangkat Lunak Pesanan

Sedangkan bila dikelompokan berdasarkan penggunaannya dikelompokan dalam 8 kategori yaitu:

System Software
Real-time Software
Business Software
Engineering and Scientific Software
Embedded Software
Personal Software
Web Base Software
Artificial Intelligence Software

Perbedaan Karakteristik
Sebagai "barang" yang terintegrasi dalam sebuah system komputer, perangkat lunak memiliki perbedaan bila dibanding perangkat keras antara lain 
  1. Perangkat lunak bukan produk pabrikan, perangkat keras bukan merupakan "barang yang di buat oleh pabrik", dimana sifatnnya secara fisik tidak akan terlihat, control terhadap kualitas produk sesuai dengan ketelitian pembuatan algoritma
  2. Perangkat lunak mengalami wear out, berbeda dengan perangkat keras perangkat yang memiliki usia teknik tertentu pada batas waktu tertentu beberapa komponen akan mengalami kerusakan atau penurunan fungsi, kerusakan yang terjadi pada beberapa komponen perangkat keras selalu mempengaruhi kinerja perangkat keras bahkan terkadang berhenti sama sekali
  3. Sebagian besar perangkat lunak dibangun dengan dikembangkan dengan menggunakan desain dan komponen software yang telah ada sebelumnya.
Kateristik Perangkat Lunak
Atribut Perangkat Lunak seharusnya memberikan pengguna kebutuhan fungsionalitas dan untik kerja yang dapat dirawat, berguna. dalam buku software eggineering Ian Sommerville, Perangkat lunak mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Maintability (dapat dirawat), perangkat lunak harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan
  2. Dependability, perangkat lunak harus dapat dipercaya
  3. Efisiensi, Perangkat Lunak harus efisien dalam penggunaan redource
  4. Usability, Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan yang Direncanakan
Mutu Perangkat Lunak
Terdapat 3 pihak (minimal) yang mempengaruhi mutu perangkat lunak yaitu
  • Sponsor
  • User
  • Developer
Mitos Perangkat Lunak
  • Mitos Manajemen Manajer yang bertanggung jawab terhadap masalah perangkat luak, seperti juga manajer pada kebanyakan disiplin, sering mengalami tekanan karena masalah pengaturan keuangan, menjaga jadwal agar tidak kacau dan peningkatan kualitas.
  • Mitos Pelanggan Pelanggan mempercayai mitos tentang perangkat lunak karena manajer dan para pelaksana yang bertanggung jawab atas masalah perangkat lunak hanya bekerja sedikit saja untuk memperbaiki kesalahan informasi.
  • Mitos para Praktisi Pemograman dilihat sebagai sebuah karya seni
Krisis Perangkat Lunak
  •  Masalah nyata yang sudah menganggu perkembanagan perangkat lunak
  • Serangkaian masalah yang terjadi dalam perkembangan perangkat lunak komputer
  • Masalah yang tidak hanya terbatas pada perangkat lunak yang tidak berfungsi dengan baik tapi juga pada penderitaan yang melingkupi masalah-masalah yang berhubungan dengan bagaimana mengembangkan perangkat lunak, bagaimana memelihara volume perangkat lunak yang sedang tumbuh dan bagaimana mengejar kebutuhan perangkat lunak lebih banyak lagi
 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar