Jumat, 18 Juli 2014

TUGAS III BASIS DATA LANJUT

1. Pengertian Join
Join adalah operasi untuk mengambil informasi dari 2 tabel atau lebih dalam 1 waktu. Dengan join baris data dari satu tabel dihubungkan dengan baris data pada tabel lain berdasarkan kolom tertentu. Klasifikasi Join :
  inner join
  outer join
  cross join
  equi join
  natural join
  self join
Dari beberapa macam join tersebut yang banyak digunakan adalah inner join dan outer join.
 
 
Inner Join
 Inner join adalah default dari join, digunakan mendapatkan data dari tabel lain berdasarkan kolom yang dihubungkan. Bila tidak ditemukan maka baris data tersebut dibatalkan.
 
 
Syntax :
Select … from tabelA [inner] join tabelB on tabelA.namakolom operator tabelB.namakolom
Keterangan :
  Kata inner adalah opsional (boleh ditulis ataupun tidak)
  Klausa where, order by dll dapat disertaka 
 
 
 
Outer Join
Outer join merupakan jenis join yang sedikit berbeda dengan inner join. Pada MySQL, bentuk perintah untuk menerapkan outer join ada 2 yaitu :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> LEFT JOIN <tabel2> ON


<key.tabel1> = <key.tabel2>
dan
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> RIGHT JOIN <tabel2> ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
Left join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set A,   terlepas dari apakah nilai kunci ada dalam data set B.
Right join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set B, terlepas dari apakah nilai kunci ada dalam data set A.
 
 
Cross Join.
 
Cross join kadangkala disebut juga sebagai Cartesian Product. Bila menggunakan cross join, maka hasil dari cross join akan menciptakan hasil yang didasarkan pada semua kemungkinan kombinasi baris dalam kedua set data. Dengan demikian, jumlah baris yang dikembalikan adalah N M , dimana N adalah jumlah baris dalam kumpulan data A dan M jumlah baris dalam kumpulan data B. Jelas, jumlah baris dalam cross join dapat menjadi sampah.
Bentuk perintah dari cross join adalah :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> CROSS JOIN <tabel2>
atau
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1>, <tabel2>
Union Join
Union didukung oleh MySQL mulai dari versi 4.0. Pemakaian union dapat menyederhanakan perintah persyaratan OR yang bertingkat. Bila dalam sebuah query menghasilkan pemakaian perintah OR yang lebih dari satu sehingga dapat membuat bingung, sebagai gantinya digunakan perintah UNION.
 
 
 2.  Planning Join pada Sistem Grosir Rokok Online
1.      VIEW PESAN (cross join)
Input : (Table pelanggan) Nama_pelanggan, Alamat_pelanggan, telepon (Table Menu) Brand_Rokok, Merk_Rokok
(Table Admin) Nama_karyawan (Table Pesan) Jumlah_Pesan
Output :
 Keterangan : Penggabungan ini agar dapat mengetahui pemesanan secara detail pada
waktu proses pemesanan.
 
2.  VIEW PEMBAYARAN (cross join) Input : 
 (Table_Pelanggan) ID_Pelanggan 
(Table_E-banking) User_ID, PIN, Nama_Bank 
 Output :
 
 
 
 
 
keterangan :  Penggabungan ini agar dapat mengetahui secara detail siapa dan berapa
saat melakukan pembayaran
3. VIEW PENGANTARAN (right join
 Input : (Table_Hasil Order) ID_Hasil Order, Nama_Order 
 (Table_Man Delivery) Nama_Karyawan 
Output :  
Keterangan : Penggabungan ini agar dapat mengetahui siapa yang mengantar barang 

jenis …. Itu kepada pelanggan.
 
 
 

TUGAS II BASIS DATA LANJUT

RELASI TABEL

Keterangan :
Ini adalah relasi antar table dari “grosir rokok online”, yaitu dimana semua tablenya sudah tertransformasi. Table admin dan table man delivery adalah sub type dari super type table karyawan.
 
 
Planing kebutuhan Procedure
 
 
 
Keterangan :
  •  Pelanggan memesan menu rokok
  • Membayar melalui e-banking
  • E banking melakukan validasi kepada admin
  • Admin akan menyiapkan hasil order untuk dikirim
  • Hasil order yg sudah siap akan dikirim oleh man delivery kepada pelanggan 
 Perencanaan trigger. 
 Trigger update dari system grosir rokok online untuk memberi update pada row brand rokok, merek rokok, alamat karyawan dan gaji karyawan.
 
 Perencanaan Function
 Function yang dipakai dalam grosir rokok online yaitu atribut Stok pada table menu, apabila rokok terbeli, maka stok akan berkurang sesuai dengan jumlah pembelian tersebut.

TUGAS I BASIS DATA LANJUT

DESKRIPSI SISTEM :

Grosir Rokok Online
Di system ini pembayaran pelanggan dipersilahakan untuk memilih menu rokok terlebih dahulu, setelah itu memesan ke admin dan melakukan pembayaran melalui e banking. Hasil order yang telah di pilih akan di kirim oleh delivery man.
Screen Shot

 Generate

Revisi
 

Minggu, 19 Januari 2014

SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN



REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN
 

Nama Kelompok
BONARDO D TAMBUNAN (12120072)
WAHYU NAVIANTO P  (12120073)
KELAS C

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SURABAYA

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN

Sistem Informasi Penggajian
Adalah bagian dari sistem informasi sumber daya manusia yang merupakan sub sistem dari sistem informasi manajemen (SIM).
Bertujuan untuk menyediakan fasilitas perekaman, mengolah dan menagani database kepegawaian dan proses penggajian pegawai secara otomatis sehingga dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan daftar yang dibutuhkan oleh pihak manajerial secara cepat, akurat dan selalu mutakhir mengenai kondisi kepegawaian penggajiannya.
     Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. gaji merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja,prestasi dan loyalitas karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai, sehingga dengan gaji yang diberikan kepada pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa system prosedur penggajian karyawan suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan demi kelancaran usaha maupun pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Dengan adanya penerapan system yang baik diharapkan proses penggajian dalam suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan efektif.






TEKNIK PENGAMATAN DOKUMEN

Penjelasan Teknik Pengamatan Dokumen
-          Metode Wawancara
Adalah tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapat tentang sesuatu hal atau masalah
Interviewer adalah pewawancara
Interviewee adalah responden
Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam wawancara tatap
a.       Situasi Wawancara
-          Waktu
-          Tempat
-          Kehadiran orang ketiga
-          Sikap lingkungan sosial

b.       Pewawancara
-          Karakter
-          Keterampilan
-          Motivasi
-          Rasa aman

c.       Responden
-          Karakter
-          Daya tangkap
-          Daya jawab

d.       Isi Pertanyaan
-          Peka
-          Sulit dijawab
-          Menarik
-          Banyak



Kekuatan Wawancara
a.       Flexibility
b.       Response rate
c.       Nonverbal behavior
d.       Control over environment
e.       Question order
f.        Spontaneity
g.       Respondent alone can answer
h.       Completeness
i.         Time of interview
j.         Greater complexity of questionnarie

Kelemahan Wawancara
a.       Cost
b.       Time
c.       Interview bias
d.       Invonvenience
e.       Less anonymity
f.        Less standardized question wording











GABUNGAN ANTARA TEKNIK PENGAMATAN DENGAN SISTEM PENGGAJIAN

-          Bagaimana cara mengatasi masalah yang menghambat dalam perhitungan gaji karyawan ?
-          Apa saja yang dibatasi dalam pertimbangan keterbatasan tenaga, biaya, waktu dan kemampuan agar tidak meyimpang?
-          Selain gaji pokok, apa saja yang di berikan perusahaan agar karyawan bekerja lebih produktif ?
-          Tunjangan apa saja yang diberikan perusahaan terhadap karyawannya ?



VIEWPOINT TENTANG SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

Keterangan :
~ Interactor viewpoint meliputi :
Direktur pemasaran, direktur keuangan, direktur produksi, direktur personalia dan karyawan
~ Indirect viewpoint meliputi :
Direktur Utama, security
~ Domain viewpoint



SPESIFIKASI KEBUTUHAN

1.      Alur dasar absensi Sistem penggajian karyawan
a.       Pegawai menyerahkan data pegawai dan data absensi kepada bagian keuangan.
b.      Data pegawai dan data absensi akan ditampung kedalam database Bagian Keuangan.
c.       Data pegawai dan data absensi akan diverifikasi dan hasil verifikasi akan tersimpan kedalam database.
d.      Hasil verifikasi pertama, jika terdapat data absensi yang tidak memenuhi syarat atau absensi kurang dari yang telah ditetapkan maka akan masuk kedalam list daftar absensi yang bermasalah.

2.     Alur dasar laporan absensi sistem penggajian karyawan
a.         Setelah itu akan dibuat laporan hasil daftar list data absensi yang bermasalah.
b.        Laporan hasil daftar list data absensi yang bermasalah akan dilaporkan kepimpinan yang mana akan menjadi bahan pertimbangan apakah data tersebut akan mendapat potongan gaji.
c.     Hasil verifikasi kedua, jika tidak terdeteksi daftar absensi yang bermasalah maka bagian keuangan akan memproses penghitungan gaji.

3.     Alur dasar sistem penggajian karyawan
a.     Setelah diproses menghasilkan data penggajian kemudian akan dibuat laporan gaji dan dibuat rangkap dua.
b.    Membuat slip gaji berdasarkan laporan gaji pegawai, dan laporan gaji tersebut diarsipkan.



4.     Alur dasar laporan sistem penggajian karyawan
a.     Slip gaji pegawai dibuat rangkap dua, satu untuk pegawai dan satu untuk bagian keuangan.
b.    Hasil verifikasi ketiga, jika terdapat data pegawai yang tidak ada didata absensi atau ada data pegawai baru ataupun ada data-data yang rusak maka akan dilakukan pemulihan data yang akan masuk kedalam daftar data pemulihan.
c.     Setelah itu akan dibuat laporan hasil daftar data pemulihan yang akan di mutakhirkan dan selanjutnya akan di verifikasi ulang.

1.     Sub Kasus
Diambil dari alur kasus 1 abjad huruf  a, sistem yang ada belum terkomputerisasi dengan baik sehingga lebih banyak kemungkinan terjadinya kesalahan perhitungan dalam proses penggajian.
2.     Sub Kasus
Diambil dari alur kasus 2 abjad huruf b,laporan hasil daftar list data absensi yang bermasalah akan dilaporkan kepimpinan yang mana akan menjadi bahan pertimbangan apakah data tersebut akan mendapat potongan gaji.
3.     Sub Kasus
Diambil dari alur kasus4 abjad huruf b,jika terdapat data pegawai yang tidak ada didata absensi atau ada data pegawai baru ataupun ada data-data yang rusak maka akan dilakukan pemulihan data yang akan masuk kedalam daftar data pemulihan.









-          Kebutuhan Fungsional
reqID
Deskripsi
Prioritas
Proses bisnis
1
Menyimpan data karyawan
Must
1-b
2
Menampilkan absen data karyawan
Must
1-b
3
Menyimpan data gaji karyawan
Must
4-a
4
Menyimpan slip yang akan diserahkan kepada pegawai
Must
4-a
5
Melakukan pengubahan tentang gaji karyawan
Must
4-b
6
Melakukan penambahan tentang gaji karyawan
Must
4-b
7
Melihat data gaji karyawan
Must
4-b
8
Menampilkan daftar direktur keuangan
Must
1-b
9
Terdapat laporan jumlah karyawan per tahunnya
Optional
2-a



-          Kebutuhan NonFungsional
1.      Menyimpan data karyawan
Dalam sistem ini dapat menyimpan data karyawan maximum 800 karyawan
2.  Menampilkan absen data karyawan
Dalam sistem ini dapat menampilkan absen data karyawan maximum 100 baris dalam satu halaman
3. Menyimpan data gaji karyawan
Dalam sistem ini dapat menyimpan data gaji karyawan maximum 1000 data gaji karyawan
4. Menyimpan slip yang akan diserahkan kepada karyawan
Dalam sistem ini dapat menyimpan slip yang akan diserahkan kepada karyawan maximum 800
            5. Melakukan pengubahan tentang gaji karyawan
          - Dalam sistem ini dapat melakukan pengubahan tentang gaji karyawan maximum 20 karyawan
- Dalam sistem ini dapat melakukan penghapusan tentang gaji karyawan maximum 20 karyawan
6. Melakukan penambahan tentang gaji karyawan
Dalam sistem ini dapat melakukan penambahan gaji karyawan maximum 10 karyawan
7. Melihat data gaji karyawan
Dalam sistem ini dapat melihat data gaji karyawan maximum 50 baris dalam satu halaman




8. Menampilkan daftar direktur keuangan
Dalam sistem ini dapat menampilkan daftar direktur keuangan maximum 10 orang
9. Terdapat laporan jumlah karyawan per tahunnya
Dalam sistem ini dapat melihat diagram batang dari hasil laporan jumlah karyawan per tahunnya maximum 40%



ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

·         ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
·         ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Berikut ini ERD dari Sistem penggajian karyawan :
 
                                                                                                      



DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
Berikut contoh DFD (Diagram Konteks) dan (Level 1) pada system penggajian karyawan yang kami terapkan :
DFD level 0 (Diagram Konteks)

 



DFD level 1

 




MenggunakanAplikasiStarUML
1.     USE CASE

Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah model serta di  Realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama.Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user).

Berikut USE CASE dari system penggajian karyawan yang kami buat:
 




                                                                                                                                             
2.      CLASS DIAGRAM

Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan antar satu sama lain

Class Diagram meliputi:
·         Nama
berfungsi untuk member identitas pada sebuah kelas
·         Atribut
fungsinya adalah untuk member karakteristik pada data yang dimiliki suatu objek di dalam kelas
·         Operasi
fungsinya adalah memberikan sebuah fungsi ke sebuah objek

 




3.      ACTIVITY DIAGRAM

Menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir
 




4.      SEQUENCE DIAGRAM

Sequence diagram menggambarkan alur dari logika di dalam sistem secara visual, sehingga memungkinkan untuk menyimpan dan memvalidasi logika. Sequence diagram juga digunakan secara umum untuk keperluan analisis dan desain.



Sequence add data pegawai




Sequence delete data pegawai


Sequence edit data pegawai





Sequence data gaji